60 titik pertemuan mgmp berbasis it akan di bangun di papua

jumat sore, kita ngobrol santai antara ghp, p giri, james modow-kadinas papua, mikirkan bagaimana guru di 20 kabupaten di papua dapat di kembangkan pengetahuannya melalui sarana it . di diskusikan bagaimana bisa di tempatkan 3 titik visat maupun wireline maupun wireless di setiap kabupaten utk thap awal, juga termasuk perbatasan.

kami usul di tempatkan di sekau, bovendigul, serta sota-merauke, kimam, semangga tanah miring sp2, maupun kab. bintang(?) dll yang akan kita sepakati bersama tgl 17 dan 18 maret di jayapura….

salah satu pemikiran adalah semua guru sd yg belum s1 akan kita didik melalui univ cendrawasih, serta memanfaatkan sarana satelit, visat mupun sambungan yg ada…

memang tidak mudah..tetapi kami sepakat hal ini harus jalan dan jadi sebelum agustus 2008..karena guru2 daerah terpencil merupakan prioritas utama dalam peningkatan kwalifikasinya…serta profesionalisme nya..karena mereka mempunyai dedikasi yg tinggi…

dimana titik ict yg akan kita pasang diharapkan bisa melayani sd, smp,smadan smk pada kecamatan/kabupaten tersebut…dan pada daerah tersebut bisa dikembangkan juga sekolah berasrama…terutama daerah perbatasan papua..

banyak saudara2 kita di png yg tidak mendapatakan pelayanan pendidikan yg memadai…sejak bbrp thn terakhir…melalui sekolah perbatasan yg bisa di ikuti 2 bangsa…kita harapkan dalam jangka panjang perbatasan kita akan di jaga oleh hati putra/putri png yg telah kita didik…

propinsi lain juga sedang kita proses bersama pmptk dan tim….seamolec dan tim pkln ..utk percepatan peningkatan kwalifikasi guru ..tahun ini direncanakan 200.000 guru di tingkatkan kwalifikasinya…dengan bantuan > 90 lptk, dimana 23 lptk uyg memanfaatkan program jarak jauh..hybride program ..yg di sebut hylite program di seamolec…cuman masih terlalu sedikit pesertanya…

saran utk memajukan papua kami tunggu…trtm utk pendidikan serta guru daerah terpencil…

16 Tanggapan

  1. Saya mendukung semua gerakan yang memajukan dunia pendidikan. Karena hanya dengan dunia pendidikan yang maju bangsa ini bisa semakin berkembang.

    Salam kenal, saya baca di blog Khalidmustafa, katanya ini blog baru. Terus maju….

  2. Pak Gatot, P Giri, P James dan kawan2 Yth,

    Saya mendukung usul penyediaan sarana upgrading guru2 melalui Internet di wilayah2 terpencil di Indonesia. VSAT memang merupakan infrastruktur yg paling mungkin untuk daerah2 yg belum terjangkau jaringan GSM. Namun untuk derah yg sudah terjangkau jaringan GSM, maka lebih murah pakai jaringan GSM tsb, yg juga ada GPRS, EDGE, UMTS dan HSDPA yg mencapai througput sampai diatas 2 Mbit/sec.

    Untuk guru2 tsb, saran saya dibuatkan paket e-Learning khusus, dimana ada materi kuliah/pelajarannya yg pada ujung akses-nya diberikan pertanyaan untuk self assessment (ada scoring system-nya). Ini akan mempercepat pemahaman materi oleh para guru peserta e-Learning tsb.

    Mohon tanggapan Bapak2 sekalian atas usul saay untuk menyeimbangkan Pendidikan Komersiil dengan e_Learning/e-Education via Internet yg murah di:

    Menyeimbangkan Pendidikan Komersiil dengan e-Learning/e-Education

    Semoga bermanfaat.
    Wassalam,
    S Roestam

  3. Pa Gatot….

    Kapan titik-titik MGMP dibangun di NTT…?
    Tolong kasih saran pak, buat kami di Politeknik agar kami juga bisa membantu mengembangkan it di mgmp yang ada di NTT.

  4. Out Of Topic ,,
    gatothp2000 Says:
    Februari 23, 2008 at 10:47 pm e

    p narto, tetaplah terus membangun banyumas….sayang 90 client tersebut tutup…?…saya ngimpinya suatu saat dalam 2009 …80 -90% sekolah di banyumas tersambung ke jardiknas….
    —————————–
    Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak atas kesempatan yang diberikan BPKLN atas beasiswa Teknisi Jardiknas / Dapodik seperti yang sedang saya jalani sekarang ini.
    Saat ini sekitar separuh dari total 90 client jardiknas sedang tidak aktif karena belum berfungsi sepenuhnya tugas mahasiswa yang magang di client yang bersangkutan. ini PR bagi kami di ICT dan Provider setempat. Contoh kasus kecil, ketika 1 dari 15 repeater ringroad trouble, maka client dibelakang repeater tsb ikut OFF. Sementara hanya 3 sampai 4 mahasiswa saja yang bisa (berani) memanjat tower repeater 40 mtr.
    Iuran client juga belum ada meski jardiknas Banyumas sudah berjalan 1 tahun, sehingga ketika beberapa repeater kena petir maka dampaknya kepada client ybs.
    Mohon petunjuk untuk mengatasi masalah ini, terimakasih

    Sunarto – D3 Dapodik / ICT Banyumas

  5. Papua sangat membutuhkan itu … smg berhasil, GBU sir 😀

  6. Pak GHP,
    Kami juga sedang mengembangkan di Papua barat, khususnya Manokwari dan kota sorong, kami laporkan untuk manokwari sudah ada 40 sekolah yang mulai kami implementasikan pemasangan schoolnet berbasis wireless, dan sekolah yang sudah implementasi adalah :
    1. SMKN 1 Kab Manokwari
    2. SMKN 3 Mkw
    3. SMAN 1 MKw

    memang kita agak terlambat, btw kita akan coba dorong terus termsuk partisipasi dari Penda TK.1 dan TK 2 kab manokwari, untuk koneksi V-sat kami berharap diperhatikan khususnya di daerha terluar menjelang Filipina yaitu Kab.Raja ampat yang terdiri dari 600 Pulau, dan beberapa pulau tersebut berbatasan dengan tetangga kita Filipina,

    kekurangan SDM menjadi kendala utama, tapi kalau diberi kesempatan guru-guru dan mahasiswa kami untuk mendapatkan training khusus mengenai Networking Data, Internet mungkin akan lebih meningkatkan daya saing kami.

    salam dari manokwari

  7. Tambahan Pak Untuk Papua Barat
    titik Pertemuan dan migrasi penduduk yang sangat efektif dalam melakukan proses pembelajaran, dan didukung oleh adanya transportasi dan akomodasi yg memadai, infrastuktur yg cukup adalah :
    1. Manokwari (untuk masyarkat adat yang bergerak dari Teluk bintuni, Teluk wondama, Tambraw (kab Baru) dan adanya UNIPA

    2. Sorong (pertemuan masyarakat di Teminabuan (sorong selatan), Aimas, Kaimana, Fak-fak

    3. Raja ampat, berbatasan dgn Filipina

    semoga daerah2 ini bisa bapak perhatikan untuk seamolec dan akan kami dorong untuk KAdis Prov PB aktif dalam hal ini.

    Terima kasih Pak

  8. Trima kasih untuk pemerintah pusat terlebih pak gatot dan jajarannya yang terus mendukung kami di papua dalam hal mengakses teknologi informasi dan komunikasi. Selaku Ketua Tim Pendiri USB SMK Negeri 3 Manokwari bidang keahlian pariwisata tahun 2007 kami mulai dengan prog keahlian Akomodasi Perhotelan dan tahun 2008 akan kami tambahkan 1 prog keahlian lagi yakni Tata boga. Dengan mendapat bantuan 1 unit perangkat ICT ini berarti satu langkah maju untuk kami di manokwari. sementara ini kami lagi membangun satu hotel praktek fasilitas 7 kamar, 1 ruang pertemuan daya tapung 100 orang, dengan bantuan dana APBN dan dana pendamping daerah. Smoga saja berbagai kegiatan yang berskalah daerah/nasional dapat menggunakan fasilitas hotel kami sekaligus dapat mengakses internet. Trima kasi juga tuk pak nasir dan teman-teman dari SMK 2 yang mendukung kami dalam pemasangan jaringan dan lain sebagainya.

  9. Untuk kalangan Dunia Usaha Perhotelan di Manokwari sangat kami butuh dukungannya dalam kegiatan praktek siswa perhotelan. Khsusnya bagi pihak Swisbell Hotel dan Mansinam Beach kami ucapkan terima kasih karena sejak hampir setahun kami dirikan SMK 3, kami telah diajak untuk bekerjasa sama dalam kegiatan magang sekaligus sebagai sarana praktek. Harapan kami hal serupa akan diikuti oleh kalangan perhotelan lainnya untuk mendukung pengembangan SMK 3.

    Untuk para pelajar di tingkat akhir SLTP yang pingin belajar tentang dunia pariwisata, maka SMK 3 Manokwari siap mendidik dan menyiapkan tenaga trampil siap pakai untuk memasuki dunia kerja, serta menyiapkan mereka untuk membuka usaha sendiri.

  10. Pak Gatot, blognya udah pake wordpress, lha jeni sering trobel sih, salut sekali kita memang harus membangun negri ini, jangan sampai ada yang ketinggalan.

  11. terimak kasih yang amat sangat besar kami sampaikan kepada pak gatot hp bersama tim ict pusat akan percepatan pembangunan sdm di tanah papua , termasuk guru yang akan duduk dalam mgmp di 60 titik berbasis it …semoga titik2 tersebut termasuk ict center yang sudah pak gatot bantu dengan memasang perangakat free internet jardiknas, kami yang berada di kota pelajar ( abepura ) sudah melakukan broadcast free internet jardiknas pada malam hari sampai dengan jam 10 malam ( klo malam minggu sampai jam 1 malam ) mudah mudahan dapat di manfaatkan oleh para guru di kota jayapura . Dengan infrastruktur jardiknas yang telah ada kami tim pengelola ict center di kota abepura jayapura siap jika di tunjuk untuk program tersebut.

  12. […] Membantu Tim WorldBank “IT Mission On Papua” Ditulis pada April 13, 2008 oleh tamam_papua Awal mula Team on IT Mission on Papua berawal dari pembicaraan P. Gatot HP dan P. James M, Kadinas Dikjar Provinsi Papua (selengkapnya baca di https://gatothp2000.wordpress.com/2008/02/23/60-titik-pertemuan-mgmp-berbasis-it-akan-di-bangun-di-pa…. […]

  13. Saya dukung penuh Pak Gatot,
    Mudah-mudahan diperbanyak juga bahan ajar yang bisa diunduh.
    Yang terhormat para rekan guru, mari kabarken terus kehidupan didalam kelas anda lewat blog, agar yang lain terinspirasi.

  14. slamat tahun baru 2009 dan sukses tuk kita semua

  15. Subhanallah, pak Gatot, melalui blog bapak ini kami diingatkan, betapa kita yang di Jakarta sini mesti bnyk2 brsyukur, rasanya sglnya ada, trmkash sdh kbrkn ttg saudara2 kita yg jauh di sana, dengan izinNya segalanya akan dimudhkn dengan ketulusan niat berbagi, hanya doa dari kami; NURHASNAH SMKN 38 Jakarta

  16. Saya juga mendukung peningkatan di dunia pendidikan apalagi untuk papua. daerah” yang di sebut di atas, merauke dan sekitar nya memang VSAT & Wireless infrastruktur yg paling memungkinkan dan tanpa maksud apapun apabila membutuh kan tenaga instalasi vsat dan wireless untuk tujuan peningkatan pendidikan di papua, saya siap membantu dan siap di kirim ke daerah tersebut. kebetulan saya tinggal di kota merauke.
    Maju terus pendidikan Indonesia.

    Salam dari Papua

    Edy Prasetya

Tinggalkan komentar